A.  PENGERTIAN BONUS, GAJI, UPAH, DAN KOMPENSASI
1.      Bonus
Bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.
2.      Gaji
Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang majikan kepada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Gaji ditetapkan melalui perhitungan masa yang lebih panjang misalnya bulanan, triwulan, bahkan tahunan.
3.      Upah
            Upah adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan misalnya jumlah unit produksi atau jam kerja tanpa suatu jaminan yang pasti dalam tiap – tiap minggu atau bulan.
4.      Kompensasi
          Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi.

B.   TEORI UPAH
v Teori Tawar Menawar
            Teori ini menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika titik keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya upah.
v Teori Standar Hidup
            Teori ini menyatakan bahwa buruh harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Standar hidup ini diartikan cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan, dan perlindungan asuransi. Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan upah ini, dan pada umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.

C.   PENGERTIAN OUTSOURCING, MOTIVASI, JOB DESCRIPTION, DAN SEPARATION
1.      Outsourcing
          Outsourcing atau alih daya dapat diartikan sebagai penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya non-core atau penunjang oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh. Secara sederhana, outsourcing dapat diartikan sebagai penyerahaan kegiatan, tugas atau pun pelayanan pada pihak lain, dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga ahli serta meningkatkan efesiensi danefektivitas perusahaan.
2.      Motivasi
             Motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap entutiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
3.      Job Description
            Job description (jobdesk) adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan atau tugas, uraian atau gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup pekerjaannya dan diluar organisasi (eksternal) sehingga dapat tercapai tujuan unit / bagian kerja dan organisasi / perusahaan secara luas.
4.      Separation
          Separation (Pemutusan Hubungan Kerja) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan.

D.  MENJAGA PESANAN DAPAT DILAYANI TEPAT WAKTU
            Tindakan yang dapat diambil oleh pimpinan perusahaan untuk menjaga pesanan dari pelanggan dapat dilayani tepat waktu adalah pertama dengan meningkatkan jumlah produksi dari biasanya agar pada saat kebanjiran pesanan, perusahaan tidak perlu kewalahan lagi untuk menangani pesanan yang banyak tersebut karena perusahaan sudah menyediakan stok lebih untuk megatasi pesanan tersebut. Kedua, mengawasi kinerja pegawai, jika ada pegawai yang lalai dan tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka pimpinan perusahaan harus memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang bersangkutan. Karena, akibat kinerja pegawai yang tidak maksimal tersebut, produksi menjadi terhambat dan menyebabkan pesanan tidak dapat dilayani tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnis Pisang Nugget dan Business Advisor

FUNGSI MANAJEMEN PT INDOSAT TBK

Sarana Bina Insani, Koperasi Kredit Dengan Segudang Kemudahan