7 Tempat yang Wajib Dikunjungi Ketika Berada di Amsterdam
Benua Eropa
merupakan salah satu benua yeng dijadikan objek atau sasaran orang- orang yang
mempunyai banyak mimpi, baik itu tentang liburan, maupun tentang pendidikan. Di
benua Eropa, banyak sekali terdapat universitas- universitas yang terkemuka di
dunia. Berbagai macam disiplin ilmu dipelajari di Eropa ini secera spesifik.
Banyak orang hebat dan berpengaruh di dunia lahir dari benua ini. Benua ini
mempunyai banyak sekali keistimewaan. Eropa yang terkenal dengan arsitektur
bangunannnya yang sangat unik dan indah, membuat benua ini memiliki tempat-
tempat wisata yang objek utamanya berupa gedung- gedung. Tidak hanya dari
arsitektur bangunan saja, Eropa juga mempunyai tempat- tempat wisata yang
berhubungan dengan alam. Banyak taman- taman bunga ada di Eropa, banyak pula
padang- padang rumput, dan juga pantai di Eropa. Salah satu negara di Eropa
yang banyak dijadikan tujuan berlibur adalah Belanda. Belanda terkenal dengan
negara pemilik kincir angin dan juga negara lahirnya bunga Tulip yang berwarna-
warni. Belanda ini mempunyai sebuah kota yang terkenal, yakni Amsterdam.
Amsterdam adalah kota terbesar
sekaligus ibu kota Belanda. Posisi Amsterdam saat ini
sebagai ibu kota Kerajaan Belanda diatur oleh konstitusi 24 Agustus
1815 dan penerusnya. Amsterdam memiliki jumlah penduduk sebanyak 980.876
jiwa di dalam batas kota, populasi perkotaan 1.209.419 jiwa dan populasi
metropolitan 2.158.592 jiwa. Kota ini terletak di provinsi Holland Utara di
sebelah barat negara ini. Wilayah Amsterdam mencakup bagian utara Randstad,
salah satu konurbasi terbesar di Eropa dengan jumlah penduduk
sekitar 7 juta jiwa. Nama kota ini
berasal dari kata Amstelredamme, yang merupakan asal usul kota ini,
yaitu sebuah bendungan di sungai Amstel. Dulunya dihuni
sebagai desa nelayan kecil pada akhir abad ke-12, Amterdam menjadi salah satu
pelabuhan terpenting di dunia selama Masa Keemasan Belanda, akibat pengembangan
perdagangan yang inovatif. Pada waktu itu, kota ini merupakan pusat keuangan
dan permata terdepan. Pada abad ke-19 dan ke-20, kota ini
memperluas diri dan banyak permukiman serta kota pinggiran yang
dibangun. Kanal-kanal Amsterdam abad
ke-17 yang berada di jantung Amsterdam dimasukkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Juli
2010.
Amsterdam adalah salah satu
destinasi wisata paling populer di Eropa dengan 4,63 juta wisatawan mancanegara
setiap tahunnya, ini belum termasuk 16 juta "pengunjung sehari" yang
datang ke kota ini tiap tahunnya. Jumlah pengunjung mengalami
kenaikan tetap dari dekade lalu. Dua per tiga hotel terletak di pusat kota.
Hotel dengan 4 atau 5 bintang berkontribusi 42% dari jumlah total kamar dan 41%
tinggal bermalam di Amsterdam. Tingkat keterisian kamar adalah 78% tahun 2006,
sedangkan tahun 2005 70%. Sebagian besar wisatawan (74%) berasal dari
Eropa. Sedangkan wisatawan non-Eropa terbesar dari Amerika Serikat, menyumbang
14% total.
Berikut
adalah 7 tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Amsterdam yaitu :
1. Rijksmuseum
Amsterdam
adalah kota yang memiliki banyak museum. Salah satunya adalah Rijkmuseum.
Rijkmuseum ini berada di sekitar Museum Square atau Museumplein, tepatnya
berada di sebelah timur kawasan tersebut. Rijkmuseum ini merupakan salah satu
museum nasional Belanda yang didedikasikan untuk bidang seni dan sejarah. Museum
ini memiliki koleksi yang sangat banyak, yakni hingga mencapai satu juta objek.
Namun dari banyaknya objek tersebut, yang dipajang saat ini hanya sekitar 8000
koleksi saja.
Rijkmuseum
ini mempunyai bangunan yang sangat indah, rancangan Pierre Cuypers yang
merupakan orang yang merancang Amsterdam Centraal Station. Museum ini pertama
kali dibuka pada tahun 1885, sehingga museum ini merupakan museum yang berusia
sangat tua. Rijkmuseum ini merupakan museum yang paling tersohor di Amsterdam,
dan juga merupakan museum yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Hal-
hal yang membuat banyak wisatawan ingin mengunjungi tempat ini, selain karena
koleksinya yang banyak, museum ini juga mempunyai bangunan indah yang layak
untuk diabadikan. Selain itu museum ini juga mempunyai taman yang bagus dan
indah, juga nyaman untuk bersantai. Museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas
toko souvenir dan juga café, serta fasilitas- fasilitas lain yang membuat
pengunjung betah berlama- lama di museum ini. Inilah sebabnya banyak wisatawan
yang ingin menunjungi museum ini sebagai tempat berlibur atau jalan- jalan.
2. Anne
Frank’s House (Anne Frankhuis)
Anne
Frank adalah seorang gadis remaja yang lahir pada tahun 1929 dan memiliki darah
Jerman- Yahudi. Ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi dari kekejaman Adolf
Hitler yang berusaha menyingkirkan etnis Yahudi dari Bumi pada periode Perang
Dunia ke II. Anne dan keluarganya (ayah, ibu, saudara, serta 4 orang lainnya)
terpaksa bersembunyi selama 22 tahun, yakni pada tahun 1922, hingga ditemukan
pada tahun 1944. Setelah ditemukan, akhirnya Anne Frank dan keluarganya dikirim
ke camp konsentrasi untuk dihukum.
Anne
Frank’s House ini adalah tempat persembunyian Anne dan keluarga tersebut, yang
kemudian dirubah menjadi museum. Persembuanyian Anne Frank ini sebenarnya
adalah salah satu bagian dari bangunan kantor tempat ayahnya bekerja,
yang berada di belakang bangunan di tepi kanal. Bangunan ini dirubah menjadi
museum yang diminati oleh banyak sekali pengunjung. Antrian pengunjung yang
ingin mengunjungi tempat ini selalu banyak setiap harinya. Tempat ini menjadi
salah satu alternatif wisata yang bagus untuk dikunjungi ketika berada di
Amsterdam.
3. Leidse
Square (Leidseplein)
Leidse Square atau Leidseplein
merupakan salah satu pusat hiburan dan juga pusat kehidupan malam yang ada di
Amsterdam. Banyak sekali bangunan- bangunan yang ada di kawasan ini seperti
mall, toko, café, restaurant, bioskop, teater, klub malam, hingga kasino
berdiri di sini. Kawasan ini merupakan pusat tempat nongkrongnya anak muda dan
juga masyarakat lokal Amsterdam baik siang maupun malam hari. Banyak
businessman dan juga wisatawan asing yang datang ke Amsterdam menyempatkan diri
untuk sekedar minum kopi atau bir di café- café aoutdoor dan juga pub di tempat
ini, dan berbaur dengan masyrarakat lokal Amsterdam. Selain itu, di kawasan ini
juga banyak seniman dan performer jalanan yang mengadakan berbagai pertunjukkan
yang menarik dan juga menghibur. Leidse Square ini juga mempunyai dua bangunan
terkenal yang menjadi Landmark kawasan ini.
4. Vondelpark
Hampir setiap kota mempunyai paru-paru
kotanya masing- masing. Jika New York punya Central Park, Londong mempunyai
Hyde Park, maka Amsterdam mempunyai Vondelpark. Vondelpark ini merupakan
kawasan hutan kota terluas yang ada di Amsterdam, yang luasnya mencapai 47
hektar. Taman kota ini dibuka pertama kali pada tahun 1865 dan terletak di
pusat kota Amsterdam, atau berada di sebelah barat Leidseplein dan juga
Museumplein. Taman kota Vondelpark ini merupakan tempat wisata yang sangat
populer di kalangan masyarakat lokal Amsterdam maupun di kalangan
wisatawan.banyak sekali aktivitas yang dapat kita lakukan di taman ini, seperti
jalan- jalan, bersepeda, bermain, bersantai, berjemur, bermain skateboard,
hingga piknik. Vondelpark ini juga mempunyai museum bawah tanah, lengkap dengan
café dan juga restaurant. Ada banyak konser musik yang diselenggarakan di taman
ini sevara gratis pada musim panas. Dan setiap perayaan Queen’s Day atay King’s
Day, vondelpark ini menjadi salah satu tempat pusat keramaian perayaan event
tersebut, dan disertai dengan adanya free market dan acara- acara lain yang
menarik bagi anak- anak.
5. De
Gooyer Windmill
Kincir
angin di Belanda adalah berupa bangunan yang besar, tinggi namun tidak terlalu,
berwarna coklat, dan mempunyai empat sisi baling- baling. Kincir angin ini
digunakan sebagai pembangkit listrik, karena Belanda ini merupakan salah satu
negara yang mempunyai angin banyak. Namun seiring kemajuan zaman, keberadaan
kincir angin ini semakin lama semakin habis. Hingga di pusat kota Amsterdam
hanya tersisa kincir angin berjumlah delapan. Salah satu dari 8 kincir angin
kuno yang tersisa di pusat kota Amsterdam adalah Molen De Gooyer atau De Gooyer
Windmill. Molen De Gooyer atau De Gooyer Windmill ini menjadi kincir angin yang
paling terkenal diantara 7 kincir angin kuno lainnya, karena lokasinya yang
paling dekat dengan kawasan bersejarah kota Amsterdam. Dan juga merupakan
kincir angin yang paling mudah untuk dicapai, karena lokasinya yang tidak jauh
dari Maritime Museum.
Molen
De Gooyer atau De Gooyer Windmill juga merupakan kincir angin kayu yang paling
tinggi di Belanda. Meskipun saat ini kincir angin Molen De Gooyer atau De
Gooyer Windmill ini sudah tidak bisa dioperasikan dan ditutup untuk umum, namun
kita masih bisa menikmati keindahannya dari luar sambil mengambil gambar di
bawahnya.
Kita juga masih tetap bisa hang out bersama orang- orang
tercinta di dekat kincir angin ini. Hal ini karena di dekat kincir angin ini
ada tempat pembuatan beer yang terkenal di Amsterdam (Bewery), bahkan
berdempetan. Di Bewery ini kita dapat melihat proses pembuatan bir, kemudian
bisa meminum segelas bir segar dari proses pembuatannya secara langsung.
Jika Anda termasuk orang yang tidak boleh meminum bir, di sini juga tersedia
jus buah yang bisa Anda pesan langsung di tempat ini. Bbagaimana, tempat ini
menarik sekali bukan? Jangan lewatkan jika Anda sedang berkunjung di Amsterdam.
6. Dam
Square
Dam Square, atau sebutan hanya Dam, adalah alun-alun kota di
Amsterdam ibukota Belanda. Suatu lokasi yang banyak memiliki bangunan penting
dan merupakan salah satu lokasi yang paling terkenal dan penting di kota. Bila
ada acara penting kerap sering digunakan di lokasi ini. Dam Square
terletak di pusat sejarah kota Amsterdam, sekitar 750 meter dari pusat
transportasi utama stasiun Amsterdam Centraal. Lokasi Dam Square kira-kira
berbentuk persegi panjang, membentang sekitar 200 meter dari barat ke timur dan
sekitar 100 meter dari utara ke selatan. Lokasi ini menghubungkan jalan-jalan
Damrak dan Rokin.
Di
Dam Square terdapat Monumen Nasional yang berseberangan berhadapan langsung
dengan Royal Palace. Royal Palace merupakan salah satu Istana di
Belanda. Istana ini dibangun sebagai balai kota selama Golden Age Belanda
di abad ke-17. Bangunan menjadi istana kerajaan Raja Louis Napoleon dan
kemudian Royal House. Disekitar Dam Square juga dikelilingi banyak
mal-mal, gereja dan rumah makan. Di lokasi halaman Dam Square terdapat banyak
orang-orang berkumpul, bermain dengan burung-burung disana (memberi makan
burung). Bila ada suatu acara tertentu lokasi Dam Square ini sangat ramai
kunjungan orang-orang. Bila kamu ingin belanja seperti jam atau tas
bermerek, kamu dapat singgah ke mal De Bijenkorf yang letaknya dekat dengan
Monumen Nasional. Lokasi ini juga diramai dengan hilir mudik
transportasi kereta kuda, kereta listrik, kendaraan mobil dan motor hingga
sepeda. Bahkan becak-becak khas disana pun banyak berseliweran disana. Suatu
tempat yang patut dikunjungi bila kamu berada di kota Amsterdan Belanda.
7. Pasar
Bunga Terapung
Bloemenmakt atau Flower
Market adalah pasar bunga terapung di Amsterdam. Tentunya bagi pecinta
tanaman, tempat ini laksana surga. Terletak di tepi kanal Singel dan diapit
oleh jalan Muntplein dan Koningsplein, kawasan Bloemenmarkt menjadi pasar bunga
terapung yang terkenal di dunia.
Bloemenmarkt
didirikan pada tahun tahun 1862, dan pada saat itu masih bertempat di Sint
Lucienwal. Akan tetapi, karena wilayah tempat didirikannya tersebut sudah
semakin berdesakan, maka pada tahun 1883, tak ada pilihan lain selain
memindahkan pasar bunga tersebut ke lokasinya yang sekarang, di kanal Singel.
Pada waktu itu, setelah baru dipindahkan, pasar bunga ini bernama Pasar
Bunga dan Tanaman. Karena tempatnya sudah bukan di darat lagi, maka semua
tanaman dan bunga pun akhirnya dijual di atas tongkang di atas kanal tersebut.
Saat itu bunga-bunga dari seluruh daerah pedesaan Belanda diangkut menggunakan
tongkang untuk dijual di kanal Singel. Lebih mudah berjualan di atas kanal
dibandingkan dengan membawa tanaman cantik itu ke atas darat.
Sekarang
beragam jenis bunga dan bibitnya masih didatangkan dari seluruh penjuru negeri,
yang berbeda hanyalah penggunaan transportasinya. Pengiriman kini menempuh
jalur darat, meskipun tempat berjualan tetap di kanal Singel menggunakan
tongkang. Fakta menarik lainnya adalah bahwa pasar yang terletak di
wilayah Centrum Amsterdam ini diklaim sebagai satu-satunya pasar bunga
terapung di dunia. Tak hanya itu, pasar yang telah berdiri selama ratusan tahun
ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Di
Bloemenmarkt terdapat kios-kios transparan yang terapung di sepanjang tepi
kanal Singel. Karena itu Bloemenmarkt juga terkenal sebagai Bloemensingel.
Meski tulip adalah bunga paling populer di pasar itu, kita juga dapat menjumpai
berbagai bunga lain yang tak kalah berwarna dan tak jauh cantiknya. Tak hanya
membeli bunga yang sudah mekar, pengunjung juga dapat membeli umbi atau bibit
bunga untuk dibawa pulang dan ditanam di halaman. Uniknya, di sini kita
dapat menjumpai bibit tanaman cannabis atau di
Indonesia disebut ganja. Di Indonesia tanaman tersebut
termasuk dilarang tetapi di Amsterdam hal tersebut legal diperdagangkan. Bahkan
di sini dapat kita temukan pula sabun dari bahan cannabis.
Berbagai
cenderamata yang bisa ditemukan di pasar ini antara lain kincir angin, bunga
tulip dari kayu atau kain silk, sepatu kayu khas Belanda (klompen),
keramik bermotif Delft Blue yang berbentuk rumah khas Belanda atau piring,
gelas, hiasan rumah, vas bunga, alat rumah tangga dan juga aneka gantungan
kunci. Selain itu ada kulkas magnet (magnetic memo holder) serta hiasan
lainnya yang bernuansa Belanda tentunya. Di tempat ini kita juga bisa
menemukan cenderamata lain seperti payung, jas hujan, postcard, kaos dan pot
bunga yang tampak lebih indah karena diwarnai atau dilukis.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar